Cara Mendapatkan ORCID ID [NIKnya para author di seluruh Dunia]
Identitas merupakan informasi yang sangat penting bagi setiap orang, terutama di era digital seperti saat ini. Di Indonesia, identitas penduduk dapat diidentifikasi melalui Nomor Induk Kependudukan atau disingkat dengan NIK. NIK adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia (Wikipedia). Lalu, bagaimana dengan identitas para peneliti di seluruh dunia? Identitas apa yang digunakan mereka? Bagaimana cara mengidentifikasi identitas para peneliti di seluruh dunia? Jawabannya sederhana. Kita dapat menggunakan ORCID ID.
Apa itu ORCID ID?
ORCID ID merupakan singkatan dari Open Researcher and Contributor ID. ORCID ID merupakan kode numerik yang unik dan khas dan dapat berfungsi untuk mengidentifikasi peneliti di seluruh dunia (global). ORCID ID juga memudahkan sistem pengindeks untuk melakukan tracing dan indexing artikel yang ditulis oleh seorang peneliti. Bayangkan, betapa sulitnya kita (ataupun sistem) melakukan tracing dan indexing seorang peneliti apabila hanya mengandalkan nama lengkapnya saja. Pasti tidak efektif dan efisien. Hal ini disebabkan nama lengkap peneliti merupakan data yang tidak unik dan pasti banyak yang memiliki nama yang sama. Misalnya, pemilik nama Hendra Yulisman itu bukan hanya saya saja. Berdasarkan hasil penelusuran saya di di pencarian Google menggunakan kata “Hendra Yulisman”, terdapat beberapa orang yang memiliki nama yang sama seperti saya. Oleh sebab itulah, organisasi ORCID, yaitu ORCID Inc., meluncurkan layanan ini pada tahun 2012 untuk membantu memudahkan para author dan sistem terkait tracing dan indexing publikasi ilmiah.
Mengapa harus ORCID ID? Bukan Scopus ID ataupun SINTA ID?
Saya yakin akan ada yang bertanya mengapa harus membuat ORCID ID? Mengapa tidak membuat cara memperoleh Scopus ID saja? Atau mengapa tidak membuat cara memperoleh SINTA ID saja, bukannya kita orang Indonesia? Jawabannya adalah membuat ORCID ID itu lebih mudah dan berlaku secara global.
Apabila kalian ingin memperoleh Scopus ID, maka kalian harus menerbitkan artikel ilmiah di jurnal yang terindeks Scopus terlebih dahulu. Sampai saat ini, tidak ada cara lain selain cara tersebut untuk memperoleh Scopus ID. Sedangkan, untuk membuat ORCID ID, kalian bisa membuatnya kapan saja. Bahkan, tanpa memiliki artikel ilmiah pun, kalian bisa membuat ORCID ID (lha terus mau ngapain coba?!). Selanjutnya, mengapa tidak membuat cara memperoleh SINTA ID saja? Terkait dengan pertanyaan ini, saya memang berencana akan membuat tutorial mengenai cara membuat akun SINTA setelah saya membuat postingan tentang cara membuat ORCID ID. Mengapa? Karena ORCID ID itu sifatnya global dan hampir seluruh pengelola jurnal di seluruh dunia menyediakan kolom isian ORCID ID pada formulir pendaftaran jurnal mereka. Berdasarkan penjelasan inilah, saya memutuskan untuk menulis postingan tentang ORCID terlebih dahulu.
Cara Membuat ORCID ID
- Silahkan buka halaman pendaftaran ORCID ID melalui link berikut: https://orcid.org/login
- Klik pada bagian Register Now
- Isi semua kolom yang diminta, mulai dari First Name sampai dengan Confirm password
- Pada bagian visibility Setting, saya menyarankan pilih bagian Everyone (Kalian bisa melakukan setting lebih spesifik nantinya)
- Pada bagian Notification settings, centang pada Please send me quarterly emails about new ORCID features and tips
- Selanjutnya, centang juga pada bagian Terms of Use dan I’m not a robot
- Klik pada Register
Informasi pendaftaran ORCID ID yang harus kalian lengkapi |
- Silahkan login pada akun email yang kalian gunakan pada saat pendaftaran ORCID ID untuk verifikasi email
- Klik pada tombol verify my email address
- Melalui email verifikasi tersebut, kalian juga sudah mendapatkan ORCID ID (perhatikan gambar di bawah ini)
Tampilan konfirmasi email beserta ORCID ID kalian |
- Selesai. Selamat, sekarang kalian sudah memiliki ORCID ID.
- Informasi penting. ORCID ID kalian adalah 16 digit angka yang dipisahkan 4 tanda strip (disetiap 4 angka). Misalnya, 0000-0000-0000-0001 (contoh). Selanjutnya, untuk mengakses informasi terkait record publikasi kalian di halaman ORCID, maka kalian harus menggunakan https://orcid.org/0000-0000-0000-0001.
Kalian sudah bisa mengedit beberapa informasi pribadi seperti latar belakang pendidikan, bidang keahlian, dan informasi lainnya pada halaman ORCID ID (seperti pada gambar berikut). Terkait dengan cara menambahkan artikel ke ORCID ID, akan saya bahas pada postingan selanjutnya.
Terima kasih membaca postingan ini. Semoga berhasil.
Tampilan halaman ORCID ID |
Posting Komentar untuk "Cara Mendapatkan ORCID ID [NIKnya para author di seluruh Dunia]"
Satu komentar kalian sama dengan satu juta semangat untuk saya
Silahkan bertanya jika masih ada yang kurang jelas
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran kalian dalam membangun blog ini.
Peraturan dalam memberi komentar
~Diharapkan menggunakan kata-kata yang santun, baik, dan sopan.
~Berkomentarlah sesuai dengan topik (relevan).
~Dilarang keras memberi komentar yang mengandung SARA, pornografi, kekerasan, dan pelecehan.
~Komentar dengan link promo akan masuk spam.
Terima kasih