Slide Culture (Kultur Slide) merupakan teknik yang sangat penting dalam identifikasi fungi. Slide culture adalah teknik menumbuhkan fungi pada slide dengan perlakuan tertentu. Perlakuan yang dimaksud diantaranya adalah fungi ditumbuhkan pada sepotong agar dan di letakkan di atas kaca benda, peletakan tusuk gigi atau batang U (U-shaped glass rod) agar kaca benda tidak bersentuhan langsung dengan kertas tisu, dan pemberian aquades pada kertas tisu untuk menjaga kelembapan udara di dalam cawan Petri slide culture. Tujuan slide culture adalah melihat morfologi mikroskopis fungi, yang terdiri dari bentuk hifa, sporangium, konidia, dll.
Alat dan Bahan
Kultur
- Koloni uji yang berumur 7-10 hari
Media Agar
- Potato Dextrose Agar atau Saboraud Dextrose Agar
Alat
- Cawan Petri steril
- Kertas tisu steril
- Tusuk gigi steril
- Kaca benda dan kaca penutup steril
- Scapel
- Ose (inoculating loop)
- Pinset
- Bunsen
- Mikropipet
Bahan
- Pewarna Lactophenol cotton blue
- Aquades steril
- Alkohol 70% atau etanol 95%
Cara Kerja
Persiapan Sterilisasi Cawan Petri dan Media Agar
- Bersihkan cawan Petri
- Atur tisu sesuai dengan bentuk cawan Petri, lalu letakkan di dalam cawan Petri
- Bersihkan tusuk gigi, kaca benda, dan kaca penutup, lalu letakkan di dalam cawan Petri
- Bungkus cawan Petri tersebut lalu bungkus dengan kertas buram
- Untuk memudahkan, masukkan cawan Petri ke dalam kertas plastik yang telah dilubangi
- Masukkan ke dalam autoclave beserta media agar dan aquades
- Sterilisasi
Persiapan Cawan Petri untuk Slide Culture
- Potong media agar dengan ukuran 1x1 cm, atau sesuai dengan ukuran kaca benda. Disarankan untuk memotong agar dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran kaca benda
- Susun alat-alat di dalam cawan Petri dengan urutan sebagai berikut (dari yang paling bawah):
- Kertas tisu --> Tusuk gigi (disusun sejajar dengan jarak lebih kurang 1.5 cm --> Kaca benda (diletakkan bersilangan dengan tusuk gigi).
Pemindahan Isolat ke Cawan Petri
- Sterilkan scapel menggunakan bunsen, lalu ambil satu potong media agar
- Letakkan potongan tersebut di atas kaca benda
- Sterilkan ose menggunakan bunsen, lalu ambil isolat koloni uji
- Goreskan pada salah satu sisi potongan agar
- Lakukan hal yang sama pada ketiga sisi agar lainnya.
- Sterilkan pinset dengan menggunakan bunsen, ambil kaca penutup, lalu letakkan di atas potong agar
- Dengan menggunakan mikropipet, berikan beberapa tetes aquadest steril pada kertas tisu
- Tutup cawan Petri, lalu seal (bungkus sisi cawan Petri menggunakan plastic wrap)
- Simpan pada suhu ruang
- Diamati setiap 1x24 jam
|
Hasil slide culture |
Pengamatan Hasil Slide Culture
- Bersihkan kaca benda dengan menggunakan alkohol
- Teteskan 2-3 tetes larutan lactophennol cotton blue
- Selanjutnya, teteskan 1-2 tetes alkohol
- Dengan menggunakan pinset, ambil kaca penutup pada cawan Petri slide culture
- Letakkan pada kaca benda yang telah ditetesi lactophennol cotton blue dan alkohol
- Amati menggunakan mikroskop
|
Hasil pengamatan menggunakan mikroskop |
Terima kasih, selamat mencoba.
Kren blog nya :)
BalasHapusTerima kasih bang :)
HapusKeunggulan dari teknik kultur slide apa bang
BalasHapus1. Tekniknya mudah dilakukan.
BalasHapus2. Hasilnya berupa bentuk hifa, spoprangium, dll tertampil dengan jelas sehingga memudahkan proses identifikasi.
Mau tanya Bang yang dimaksud di point 4 goreskan pada salah satu sisi potongan agar di bagian pemindahan isolat pada cawan petri gimana ya?Haturnuhun🙏
BalasHapusMaksudnya adalah potongan agar kan berbentuk persegi. Nah, bagian bawah dari persegi akan bersentuhan dengan kaca penutup bawah, lalu bagian atas juga akan diletakkan kaca penutup.. Sehingga, bagian yang bisa diolesi isolat jamur hanya bagian sisi dari persegi itu. Nanti setelah jamurnya tumbuh.. Dia akan bergerak sampai menyentuh kkedua kaca penutup..kaca penutup itulah yang kita akan kita amati
Hapus